Minggu, 05 Mei 2013

Gue dan masa peralihan yang kacau

Yap pada postingan ke 2000 ini gue mau nyeritain ke elo betapa terkoser-kosernya kehidupan gue saat beranjak kuliah, ya betapa tidak gue harus bener2 masuk ke dunia yang gue gak suka n gak ngerti sedikitpun, kenapa enggak gue yg dasar pemalas, suka maen game, bisnis, belanja online, MLM, jualan pulsa, utak atik komputer, bongkar stik ps, mutusin kabel solder, download aplikasi baru malah berlabu di dunia kesehatan, yap kalian gak mimpi guys gue emang udah setahun ini menggeluti dunia kesehatan dan ya mau gimana lagi say good bye to
informatika. untungnya gue masih terhibur dengan adanya laptop kesayangan gue sehingga ketika gue kangen sama dunia sana, gue bisa melakukan eksplorasi besar-2an di internet, yahhh ini sedih menurut gue dan gak sedih menurut kalian its okah, berawal dari selesainya UN SMA ( untuk loe tau aja gue tamatan SMAN 1 Sumbawa Besar as SMANIKA di Nusa Tenggara Barat daerah yang apapun kata orang tetep gue sebut sebagai Paradise), dan masalahnya muncul ketika gue melihat hasil undangan dari beberapa unversitas yang gue daftarin dan secara mengejutkan dari banyak yg daftar hanya 3 orang yg memenuhi syarat, gue termasuk di dalamnya dan mendapat keringanan gratis biaya spp selama 1 semester, dan jurusan yg gue ambil adalah Perbankan Syariah, loh kok perbankan, yap teman kalian gak tau betapa tidak setujux orang tua gue ketika mangajukan ingin masuk jurusan yang berbau Komputerisasi, ya udah satu2 hal yg ingin aq buka hanya di bisnis yang fokus utama adalah halah( ngapain kaya kalo gak halal, jari tengah buat koruptor) nah gue pulang dan membawa amplop yang berisi surat hasil kelulusan gue di salah satu universitas di jogjakarta, dan betapa terkoser-kosernya gue ketika baru satu menit menyampaikan sudah di tolak dengan alasan gak ada masa depan yang cerah, sooo my heart is broken. dalam keterkoser-2an gue manjalani hidup sampai menjelang pengumuman yap gue masih dalam ambang2 kematian, gue ingat sebuah planning besar bahwa gue ingin masuk IPDN yg artinya kalo gak salah (Institut pendidikan Dalam Negri) yang sudah tahun lalu mampu di taklukan kakak kos sekaligus teman pemotifasi hidup dan ahlak ku yang bernama Onky Syaputra. gue emang udah jauh2 hari menyiapkan latihan fisik untuk mengatur stamina yg walaupun postur tubuh tidak menunjukkkan stamina yg prima ( Tingg 165,5 berat 46 di tahun 2012) yah ukuran yang cukup langsing untuk seorang pria jentel, sooo gue segera menyiapkan berkas2 yang diperlukan dalam mengikuti tes praja IPDN, dan itu gue lakukan sendiri, berputar2 meminta surat persetujuan entah itu kelakuan baik entah itu sehat, padahal logikanya gue dengan ukuran badan slim tanpa otot mustahil bisa melakukan tindak kriminal apa lagi berbuat jahat, dan lagi2 kesehatan gue masih diragukan padahal kurang alim apa coba gue ini gak rokok gak arkoba gak alkohol gak free sex(Sebagai catatan dibalik kebgoan gue tetaplah manusia yang gak lupa sama Agama Allah Is Number One, Pacar Is Number Sekian) yap walaupun gue anak yg baik dan beretika bebas rokok dan lain2 tetep aja harus kkeliling dari Rt sampe Kepolisian n Rumah sakit meminta persetujuan akan kebaikan dan kesehatan gue padahal hanya formalitas dan buang-buang duit, (dimana keadilan dan kepercayaan di dunia ini????) apa semua orang loe anggap jahat n sakit? (ingaaaaat..... suuubuuurrr......@AryaWiguna)
sampai suatu ketika setelah semua berkas di kirim dan tanggal tes tahap pertama dari lima tahap dimulai, gue harus di berangkatkan ke sebuah planet untuk mempelajari ilmu kesehatan yang menurut bokap gue yang bijak sana (ini serius) bahwa dunia kesehatan akan memberikan masa depan yg lebih cerah.
Da yah di capter berikutnya kalian akan mulai berselancar di dunia baruku yaitu KESEHATAN

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis

 
;